Latitude & Longitude atau lebih dikenal sebagai Lintang dan bujur adalah dua pengukuran penting yang kami gunakan untuk menghitung lokasi geografis suatu tempat. Mereka adalah unit pengukuran yang digunakan untuk menemukan posisi suatu tempat di Bumi.
Lintang adalah pengukuran utara atau selatan pada bola dunia, sedangkan bujur adalah pengukuran timur atau barat. Kedua pengukuran tersebut didasarkan pada lintang dan bujur, yang masing-masing diukur dalam derajat, menit, dan detik. Pengukuran lintang dan bujur digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat di Bumi.
Untuk menentukan lokasi suatu tempat dengan menggunakan pengukuran lintang dan bujur, kamu harus mengetahui titik awal dan tujuan kamu. kamu dapat menemukan titik awal kamu dengan menggunakan peta atau dengan menggunakan kompas. kamu juga dapat menemukan titik awal dengan menggunakan landmark atau instrumen surveyor.
Untuk menemukan tujuan kamu, kamu dapat menggunakan peta yang ada atau kamu dapat membuat peta kamu sendiri berdasarkan informasi tujuan kamu. Setelah menemukan titik awal dan tujuan kamu, gunakan busur derajat untuk mengukur sudut di antara keduanya. Ini akan memberi tahu kamu nilai garis lintang kamu.
Mengetahui lokasi garis lintang dan garis bujur merupakan keterampilan penting bagi setiap wisatawan. Mudah dipelajari dan dapat digunakan dalam berbagai situasi. kamu dapat menggunakan nilai-nilai ini dalam kartografi dan survei. Mengukur lintang dan bujur juga digunakan dalam sistem navigasi terestrial dan langit, serta meteorologi dan astrologi.
Menemukan koordinat
Dalam suatu kasus seperti pelacakan menggunakan IP, tentunya saat memanfaatkan API ada menyertakan kemungkinan lokasi melalui Latitude & Longitude. Seperti contoh saat kamu mengunjungi web ini.
Pada gambar diatas tertera Latitude: 1.2868
, Longitude: 103.8504
, Country Name: Singapore
, karena kebetulan saya menggunakan vpn singapore. Namun pertanyaanya, dimana titik lokasi saya pada peta?
Format kordinat dari Lat & Long
Agar dapat dicari, kita harus memformatnya dalam derajat desimal. Jadi gini, coba kalian perhatikan beberapa format koordinat dibawah.
- Ini adalah derajat, menit, dan detik (DMS): 41°24'12.2"N 2°10'26.5"E
- Ini adalah derajat dan menit desimal (DMM): 41 24.2028, 2 10.4418
- Ini adalah derajat desimal (DD): 41.40338, 2.17403
Cukup mudah merubah format kordinat ke derajat desimal hanya cukup menghilangkan simbol atau spasi dengan format seperti diatas tentunya kamu sudah paham. (use your brain)
Ada juga format lain seperti ini
- 41,40338S 2,17403E
- dll
Beberapa hal yang perlu diingat, agar berfungsi di Google Maps, gunakan derajat desimal dalam format yang benar:
41.40338, 2.17403 (Benar)
41,40338, 2,17403 (Salah)
Jika ada tambahan huruf seperti format lain diatas, tinggal buang saja hurufnya dan sesuaikan dengan format yang benar. Selain harus memperhatikan letak titik dan koma, kamu juga harus memperhatikan bahwa koordinat lintang dimasukkan sebelum koordinat bujur. Dalam artian Latitude didepan dan Longitude dibelakang. Dan jika ada simbol minus (-) didepan angka, jangan dihilangkan karena memang begitu.
Kemudian pastikan angka pertama di koordinat lintang (latitude) antara -90 dan 90 dan angka pertama di koordinat bujur (longitude) antara -180 and 180. Jika format yang dimasuukan benar maka akan menunjukan titik lokasi pada GMaps. Jika salah biasanya akan dibawa ke tengah laut di entah berantah pada GMaps.
Mencari Titik Koordinat Pada Peta
Sesuai judul kali ini, yuk kita mulai.
Langkah 1 : Pastikan kamu telah mendapat IP target, entah itu dari phising ataupun logging. Disini saya pake sesuai gambar diatas.
Langkah 2 : Kemudian terserah deh pake online tools terbuka disana untuk mendapatkan geolocation dengan IP. Kemudian tinggal copy paste Latitude dan Longitudenya.
Langkah 3 : Kamu dapat membuka aplikasi Google Maps di handphone kalian atau mengunjungi www.google.com/maps.
Langkah 4 : Tinggal paste di kolom pencarian Google Maps dengan format derajat desimal seperti diatas tadi. Ketemu deh.
Sepertinya saya sedang tenggelam di sungai di belakang Asian Civilisations Museum.
Sekian, semoga paham.